CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Mei 20, 2009

Taekwondo


 
Taekwondo (juga dieja Tae Kwon Do, Taekwon-Do) adalah olah raga bela diri Korea yang paling populer dan juga merupakan olah raga nasional Korea. Ini adalah seni bela diri yang paling banyak dimainkan di dunia dan juga dipertandingkan di Olimpiade.



Semua Paragrap yang di sembunyikan
Dalam bahasa Korea, hanja untuk Tae berarti "menendang atau menghancurkan dengan kaki"; Kwon berarti "tinju"; dan Do berarti "jalan" atau "seni". Jadi, Taekwondo dapat diterjemahkan dengan bebas sebagai "seni tangan dan kaki" atau "jalan" atau "cara kaki dan kepalan". Popularitas taekwondo telah menyebabkan seni ini berkembang dalam berbagai bentuk. Seperti banyak seni bela diri lainnya, taekwondo adalah gabungan dari teknik perkelahian, bela diri, olah raga, olah tubuh, hiburan, dan filsafat.

Meskipun ada banyak perbedaan doktriner dan teknik di antara berbagai organisasi taekwondo, seni ini pada umumnya menekankan tendangan yang dilakukan dari suatu sikap bergerak, dengan menggunakan daya jangkau dan kekuatan kaki yang lebih besar untuk melumpuhlan lawan dari kejauhan. Dalam suatu pertandingan, tendangan berputar, 45 derajat, depan, kapak dan samping adalah yang paling banyak dipergunakan; tendangan yang dilakukan mencakup tendangan melompat, berputar, skip dan menjatuhkan, seringkali dalam bentuk kombinasi beberapa tendangan. Latihan taekwondo juga mencakup suatu sistem yang menyeluruh dari pukulan dan pertahanan dengan tangan, tetapi pada umumnya tidak menekankan grappling (pergulatan).

Tiga Materi Dalam Berlatih
1. Poomse atau rangkaian jurus adalah rangkaian teknik gerakan dasar serangan dan pertahanan diri, yang dilakukan melawan lawan yang imajiner, dengan mengikuti diagram tertentu. Setiap diagram rangkaian gerakan poomse didasari oleh filosofi timur yang menggambarkan semangat dan cara pandang bangsa Korea.
2. Kyukpa atau teknik pemecahan benda keras adalah latihan teknik dengan memakai sasaran/obyek benda mati, untuk mengukur kemampuan dan ketepatan tekniknya. Obyek sasaran yang biasanya dipakai antara lain papan kayu, batu bata, genting, dan lain-lain. Teknik tersebut dilakukan dengan tendangan, pukulan, sabetan, bahkan tusukan jari tangan.
3. Kyoruki atau pertarungan adalah latihan yang mengaplikasikan teknik gerakan dasar atau poomse, dimana dua orang yang bertarung saling mempraktekkan teknik serangan dan teknik pertahanan diri.


 Filosofi Sabuk pada Tae Kwon Do
1. Putih melambangkan kesucian,awal/dasar dari semua warna,permulaan.(mempelajari jurus dasar (taeguk) 1)
2. Kuning melambangkan bumi,disinilah mulai ditanamkan dasar-dasar TKD dengan kuat.?(mempelajari jurus dasar (taeguk) 2 dan 3).Sebelum naik sabuk hijau biasanya naik ke sabuk kuning strip hijau terlebih dulu.
3. Hijau melambangkan hijaunya pepohonan,pada saat inilah dasar TKD mulai ditumbuhkembangkan.(mempelajari taeguk 4 dan 5).Sebelum naik ke sabuk biru biasanya naik ke sabuk hijau strip biru terlebih dulu.
4. Biru melambangkan birunya langit yang menyelimuti bumi dan seisinya,memberi arti bahwa kita harus mulai mengetahui apa yang telah kita pelajari.(mempelajari taeguk 6 dan 7).Sebelum naik sabuk merah biasanya naik ke sabuk biru strip merah terlebih dulu. 5. Merah melambangkan matahari artinya bahwa kita mulai menjadi pedoman bagi orang lain dan mengingatkan harus dapat mengontrol setiap sikap dan tindakan kita.(mempelajari taeguk 8, 9, dan 10). Sebelum naik sabuk hitam, biasanya naik ke sabuk merah strip dua dan merah strip satu dahulu.
6. Hitam melambangkan akhir,kedalaman,kematangan dalam berlatih dan penguasaan diri kita dari takut dan kegelapan.Hitam memiliki tahapan dari Dan 1 hingga Dan 7.

Terminologi Tae Kwon Do
1. Sabeum = Instruktur
2. Sabeum Nim = Instruktur Kepala
3. Seonbae = Senior
4. Hubae = Junior
5. Tae Kwon Do Junshin = Prinsip Ajaran Tae Kwon Do
6. Muknyeom = Meditasi
7. Dobok = Seragam Tae Kwon Do
8. Ti = Sabuk Latihan
9. Oen = Kiri
10. Oreon = Kanan
11. Joonbi = Siap
12. Sijak = Mulai (Tanpa Komando(biasa dilakukan di poomse))
13. Kalryeo = Stop
14. Keysok = Lanjutkan
15. Keuman = Selesai
16. A Nee = Tidak
17. Yee = Ya
18. Eolgol = Sasaran atas
19. Moumtong = Sasaran tengah
20. Arae = Sasaran bawah
21. Kyungrye = hormat
22. chariot= mempersiapkan diri
23. nici= sekian
24. belci ki manisi= tempat istirahat
25. menicip= pengawas taekwondo
26. dobeon= dua kali
27. sambeon= tiga kali
28. iljang= satu
29. ijang= dua
30. samjang= tiga
31. sahjang= empat
32. ohjang= enam
 
Pukulan, Tendangan, dan Tangkisan

 Pukulan
1.Yeop Jireugi = Pukulan Samping
2.Chi Jireugi = Pukulan Dari Bawah Keatas
3.Dolryeo Jireugi = Pukulan Mengait
4.Pyojeok Jireugi = Pukulan Dengan Sasaran
5.momtong jireugi= pukulan mengarah ke tengah(pukulan mengarah ke perut)
6.are jireugi= pukulan ke bawah
7.oreon jireugi= pukulan dengan tangan kanan yang dilakukan sambil menendang(ap chagi)
8.Eolgol jireugi=pukulan ke atas (pukulan mengarah ke kepala)

Tendangan
1.Ap Chagi = Tendangan Kedepan
2.Dollyo Chagi = Tendangan Melingkar Depan
3.Yeop Chagi = Tendangan Samping
4.Dwi Chagi = Tendangan Kebelakang
5.Twieo Dwi Chagi = Tendangan kebelakang Yang Dilakukan Sambil Melompat
6.goley chagi= tendangan double
7.sip chagi an chagi= tendangan yang dilakukan sambil melompat dan tangkisan aremaki
8.eolgol ap chagi = tendangan mengarah ke atas (tendangan ke arah kepala)
9.momtong ap chagi=tendangan mengarah ke tengah(mengarah ke perut)
10.penriyti chagi= tendangan keliling.

Tangkisan
1.aremaki = Tangkisan bawah
2.Elgol maki = Tangkisan ke arah kepala
3.Bakat Momtong Bakat Maki = Tangkisan dari arah dalam menggunakan bagian dalam lengan bawah.
4.Bakat Momtong An Maki = Tangkisan dari arah dalam menggunakan bagian luar lengan bawah.
5.An Maki = tangkisan darri arah luar.

6.bina maki an maki= tangkisan yang dimulai dari lengan bawah dan saat masuk ke dalam harus melalui lengan atas.

7.am palmo mongtong bakat maki= tangkisan ke arah lengan bawah.


Read More…

Sejarah Tae Kwon Do di Korea

Masa Pertengahan



Pada Dinasti Koryo ( 918 sampai 1392 Masehi ) yang mana penyatuan Semenanjung Korea setelah Shilla, Taekkyon berkembang sangat sistematis dan merupakan mata ujian penting untuk seleksi ketentaraan. Teknik Taekkyon tumbuh menjadi senjata yang efektif untuk membunuh. Pada permulaan Dinasti Koryo, kemampuan beladiri menjadi kualifikasi untuk merekrut personel ketentaraan sebab kerajaan membutuhkan kemampuan pertahanan yang kuat setelah penaklukan seluruh semenanjung Korea. Kemampuan dalam beladiri Taekkyon sangat menentukan pangkat seseorang dalam ketentaraan. Raja – raja pada dinasti Koryo sangat tertarik pada kontes Taekkyon yang disebut “Subakhui”, yang populer juga dimasyarakat dan dijadikan ajang perekrutan tentara. Namun pada akhir pemerintahan Dinasti Koryo ketika penggunaan senjata api mulai dikenal , membuat dukungan terhadap kemajuan beladiri berkurang jauh.



Semua Paragrap yang di sembunyikan
Masa Modern



Pada masa modern Korea , saat Dinasti Chosun ( Yi ) pada tahun 1392 sampai 1910, Kerajaan Korea dan Jaman penjajahan Jepang sampai tahun 1945, Subakhui dan Taekkyon, sebutan Taekwondo pada saat itu mengalami kemunduran dan tidak mendapat dukungan dari pemerintah yang memodernisasi tentaranya dengan senjata api. Dinasti Yi yang didirikan dalam ideologi Konfusius , lebih mementingkan kegiatan kebudayaan daripada seni beladiri. Kemudian , saat raja Jungjo setelah invasi oleh Jepang pada tahun 1952, pemerintah kerajaan membangun kembali pertahanan yang kuat dengan memperkuat latihan ketentaraan dan praktek seni beladiri. Seputar periode ini, terbit sebuah buku tentang ilustrasi seni bela diri yang diber judul Muyedobo – Tonji, yang memuat gambar – gambar dan ilustrasi yang mirip / menyerupai bentuk / sikap ( Poomse ) dan Gerakan Dasar ( Basic Movement ) Taekwondo sekarang, namun tentunya hal ini tak dapat diperbandingkan begitu saja dengan Taekwondo saat ini yang telah dimodernisasi dengan penelitian yang berdasarkan ilmu pengetahuan modern ( Scientific Studies). Akan tetapi , saat penjajahan Jepang semua kesenian rakyat dilarang termasuk Taekkyon, untuk menekan rakyat Korea. Seni beladiri Taekkyon hanya diajarkan secara sembunyi oleh para master beladiri sampai masa kemerdekaan pada tahun 1945.

Masa Sekarang



Seiring dengan kemerdekaan Korea dari penjajahan Jepang, konsep baru tentang kebudayaan dan tradisi mulai bangkit. Banyak para ahli seni beladiri mendirikan sekolah / perguruan beladiri . Dengan meningkatnya populasi dan hubungan kerjasama yang baik antar perguruan beladiri, akhirnya diputuskan menyatukan berbagai nama seni beladiri mereka dengan sebutan : Tae Kwon Do, pada tahun 1954. Pada 16 September 1961 sempat berubah menjadi Taesoodo namun kembali menjadi Taekwondo dengan organisasi nasionalnya bernama Korea Taekwondo Association ( KTA ) pada tanggal 5 Agustus 1965, dan menjadi anggota Korean Sport Council. Pada era tahun 1965 sampai 1970 an , KTA banyak menyelenggarakan berbagai acara pertandingan dan demonstrasi untuk berbagai kalangan pada skala nasional. Taekwondo berkembang dan menyebar dipelbagai kalangan, hingga diakui sebagai disiplin / program resmi oleh Pertahanan Nasional Korea , menjadi olahraga wajib bagi tentara dan polisi.

Tentara Korea yang berpartisipasi dalam perang Vietnam dibekali keahlian Taekwondo, pada saat itulah Taekwondo mendapatkan perhatian besar dari dunia. Nilai lebih ini menjadikan Taekwondo dinyatakan sebagai olahraga nasional Korea. Pada tahun 1972, Kukkiwon didirikan, sebagai markas besar Taekwondo, hal ini menjadi penting bagi pengembangan Taekwondo keseluruh dunia. Kejuaran dunia Taekwondo yang pertama diadakan pada tahun 1973 di Kuk Ki Won,Seoul ,Korea Selatan, sampai saat ini kejuaraan dunia rutin dilaksanakan setiap 2 tahun sekali. Disamping itu , untuk meningkatkan kualitas Instruktur Taekwondo diseluruh dunia, Kukkiwon membuka Taekwondo Academy, yang mulai tahun 1998 telah membuka Program pelatihannya bagi Instruktur Taekwondo dari seluruh dunia. Kuk Ki Won, sebagai markas besar Taekwondo Dunia, disinilah pusat penelitian dan pengembangan Taekwondo, Pelatihan para Instruktur , sekretariat promosi ujian tingkat internasional. Pada 28 Mei 1973, The World Taekwondo Federation ( WTF ) didirikan, dan sekarang telah mempunyai 156 negara anggota dan Taekwondo telah dipraktekan oleh lebih dari 50 juta orang diseluruh penjuru dunia, dan angka ini masih terus bertambah seiring perkembangan Taekwondo yang makin maju dan populer. Taekwondo telah dipertandingkan diberbagai pertandingan multi even diseluruh dunia , dan Taekwondo telah dipertandingkan sebagai ekshibisi pada Olympic Games 1988 Seoul dan telah dipertandingkan sebagai cabang olahraga resmi di Olympic Games 2000, Sydney.

Read More…

Mei 19, 2009

Hobby


Arti bagian-bagian lambang logo taekwondo indonesia:

1. Perisai bulat, melambangkan kebulatan tekad dan keteguhan hati untuk membela persatuan dan kesatuan yang utuh dan bulat dari Taekwondo Indonesia .

2. Kepalan tangan dengan lima jari – jemarinya melambangkan semangat perjuangan, keuletan dan ketekunan serta pantang menyerah.

3. Warna hitam melambangkan suatu kekuatan atau ketahanan

4. Warna kuning melambangkan kemuliaan dan kesejahteraan.

5. Warna Merah Putih melambangkan kedaulatan Republik Indonesia



Semua Paragrap yang di sembunyikan

Read More…

Hobby

Janji Tae Kwon Do

1. Menjunjung tinggi nama bangsa dan Negara Republik Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
2. Mentaati asas-asas taekwondo

3.Menghormati pengurus, pelatih, senior dan sesama taekwondoin dalam mengembangkan taekwondo

4.Selalu berlaku jujur dan bertanggung jawab dalam menjaga nama baik Taekwondo Indonesia

5.Menjadi pembela keadilan dan kebenaran

buat para taekwondoin Indonesia, harus tau dan memaknai arti dari janji taekwondo kita ini!!







Read More…

Hobby

Filosofi Tae Kwon Do

Falsafah Taekwondo sangat khusus, tapi apa yang membuatnya begitu istimewa? Jika kita belajar dari buku-buku filsafat, kita cenderung untuk tidak memperhatikannya, karena falsafah atau filsafat itu cenderung tidak berhubungan dengan kehidupan kita sebenarnya. Tetapi sejak Taekwondo terhubung dengan kehidupan kita seperti setiap kehifupan kita sehari-hari, kita seharusnya tidak pernah lupa dengan filosofi dari taekwondo itu sendiri.



Semua Paragrap yang di sembunyikan
Falsafah dari Taekwondo yakni, salah satu tindakan yang dapat kita pelajari dari tindakan lain, dalam kegiatan sehari-hari. Filosofi Taekwondo mewakili prinsip-prinsip dan perubahan dalam pergerakan manusia. Hal ini juga merupakan prinsip-prinsip hidup kita, karena hidup terdiri dari gerakan itu. Karena itu, kami dapat katakan itu adalah filosofi Taekwondo sendiri. Kita bisa memahami filosofi dari Taekwondo dengan melakukan Taekwondo, dan ini akan membantu kita memahami pengertian yang lebih baik dan peningkatan kehidupan kita. Prinsip-prinsip Taekwondo dapat dijelaskan dalam beberapa cara, tetapi di sini kita akan menjelaskan itu cukup dengan prinsip “Sam Jae” [Tiga Elemen] dan yang “Eum” [atau yang Negatif atau kegelapan] dan “Yang” [yang positif atau kecerahan]. “Sam Jae” merujuk kepada “Cheon” [di langit], “Ji” [Bumi], dan “Dalam” [manusia] dan prinsip-prinsip tentang mereka. Oriental di negara-negara, telah diakui sebagai pusat prinsip yang menjelaskan perubahan dari segala sesuatu di dunia. “Sam Jae” dan perubahan “Eum” dan “Yang” merupakan “Delapan Trigrams untuk Ramalan” dalam “Buku Perubahan.” Prinsip Jae Sam telah ditekankan dalam oriental negara, khususnya di Korea. Jika Anda memahami prinsip dari Taekwondo, Anda dapat memahami semua kemampuan dan rohani kedalaman Taekwondo. Prinsip Eum dan Yang juga telah ditekankan dalam oriental negara sebagai pusat prinsip kehidupan. Ia mempertahankan bahwa semuanya memiliki sisi berlawanan. Prinsip ini menjelaskan berbagai bentuk perubahan, tetapi berasal dari “Taegeuk” [Great Absolute], yang merupakan klaim yang paling Eum dan Yang adalah satu dan sama. Jika kita memahami Taekwondo menurut prinsip ini, kita akan menemukan solusi, dan terus berubah keterampilan, kami tidak akan pernah terhenti, dalam situasi apapun. Setelah kita memahami prinsip-prinsip ini filosofis Taekwondo, kita dapat menemukan cara yang tepat untuk memahami dan mengembangkan kehidupan kita.
Read More…

Mei 02, 2009

Filosofi Yin Yang


Konsep Yin Yang atau Yinyang (Hanzi: 陰陽) berasal dari filsafat Cina dan metafisika kuno yang menjelaskan setiap benda di alam semesta memiliki polaritas abadi berupa dua kekuatan utama yang selalu berlawanan tapi selalu melengkapi. Yin bersifat pasif, sedih, gelap, feminin, responsif, dan dikaitkan dengan malam. Yang bersifat aktif, terang, maskulin, agresif, dan dikaitkan dengan siang. Yin disimbolkan dengan air, sedangkan Yang disimbolkan dengan api.




Semua Paragrap yang di sembunyikan
Yin (feminin, hitam, bersifat pasif) dan Yang (maskulin, terang, bersifat aktif) adalah dua elemen yang saling melengkapi. Setiap kekuatan di alam dianggap memiliki keadaan Yin dan Yang.

Kemungkinan besar teori Yin dan Yang berasal dari ajaran agama agraris zaman kuno. Konsep Yin Yang dikenal dalam Taoisme dan Konfusianisme, walaupun kata Yin Yang hanya muncul sekali dalam kitab Tao Te Ching yang penuh dengan contoh dan penjelasan tentang konsep keseimbangan.

Konsep Yin Yang merupakan prinsip dasar dalam ilmu pengobatan tradisional Cina yang menetapkan setiap organ tubuh memiliki Yin dan Yang.

Read More…