CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Januari 09, 2009

 Saw V: Banjir Darah!

Setelah kematian Jigsaw (Tobin Bell), ternyata teror dan rentetan pembunuhan belum juga berakhir. Agen Peter Strahm (Scott Patterson) yang melakukan penyelidikan pun hampir terbunuh oleh jebakan Jigsaw yang dibantu oleh kaki tangannya. Beruntung agen Strahm berhasil lolos berkat kecerdikannya walaupun Ia harus menusuk tenggorokannya sendiri.

Semakin banyak korban yang berjatuhan, agen Strahm diperintahkan oleh bosnya Dan Erickson (Mark Rolston) untuk menghentikan penyelidikan. Diam-diam, Strahm tetap melanjutkan penyelidikan. Hingga akhirnya agen itu berhasil menemukan petunjuk bahwa yang membantu Jigsaw selama ini adalah Letnan Mark Hoffman (Costas Mandylor).


 
Strahm pun segera memburu Mark Hoffman untuk memecahkan misteri warisan Jigsaw. Sementara itu, lima orang yang memiliki keterkaitan satu sama lain terjaga didalam sebuah ruangan penuh dengan jebakan mematikan Jigsaw dan Hoffman.

Ketika Strahm hampir memecahkan misteri warisan Jigsaw, Hoffman berusaha menjebak Strahm dengan mencuri handphonenya. Hal itu membuat Erickson menyangka bahwa Strahm adalah kaki tangan Jigsaw.

Di akhir film, Agen Strahm dihadapkan pada pilihan yang menentukan hidupnya. Ia harus memilih percaya dengan saran Jigsaw yang disampaikan melalui tape recorder,untuk masuk kedalam sebuah kotak yang bisa menyelamatkan hidupnya, atau mengacuhkannya seperti yang selama ini dilakukannya.

Kali ini 'Saw V' diarahkan oleh sutradara David Hackl. Sebelumnya 'Saw II' hingga 'Saw IV' digarap Darren Lynn Bousman. Meskipun digarap oleh sutradara yang berbeda, 'Saw V' masih mencekam seperti film-film sebelumnya. 'Saw V' masih dipenuhi dengan adegan-adegan penyiksaan dan pembunuhan yang sadis. Film yang sudah rilis di Amerika Serikat pada 2008 lalu itu sangat tidak cocok ditonton bagi Anda yang tidak suka melihat darah berceceran dan bagian tubuh yang terkoyak.

Read More…

0 komentar: